Data collected from four instruments adapted from previous instrument measured self regulated learning, academic engagement, resilience and drop out intention. Participants’ age range from 18 to 25 years. This study conducted quantitative approach with 348 student enrolled in a University in Jakarta, Indonesia as participant. Specifically, this research aim to test resilience as a mediator variable between self-regulated learning and academic engagement in drop out intention. The goal of this research was to investigate the role of self-regulated learning and academic engagement to predict college student drop out intention. The main cause of this phenomenon is drop out intention. Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa perlu meregulasi diri dalam perkuliahan, membangun rasa terlibat dengan proses studi, serta perlu memiliki resiliensi agar semakin memiliki intensi rendah untuk mengundurkan diri.ĭrop out of college students is a rising phenomenon, especially in private institution. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa keterlibatan akademik paling berkontribusi terhadap intensi mengundurkan diri dibandingkan regulasi diri dalam belajar dan resiliensi. Intensi tinggi untuk mengundurkan diri ditemukan pada mahasiswa di fakultas kedokteran serta mahasiswa tahun kedua.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi merupakan variabel mediator antara regulasi diri dalam belajar dan keterlibatan akademik terhadap intensi mengundurkan diri dari perkuliahan. Alat ukur tersebut mengukur regulasi diri dalam belajar, keterlibatan akademik, resiliensi dan intensi mengundurkan diri. Pengambilan data dilakukan menggunakan empat alat ukur yang diadaptasi dari instrumen sebelumnya. Partisipan penelitian berusia 18 hingga 25 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan 348 mahasiswa yang terdaftar di sebuah Universitas di Jakarta, Indonesia sebagai partisipan penelitian. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menguji resiliensi sebagai variabel mediator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran regulasi diri dalam belajar dan keterlibatan akademik terhadap intensi mengundurkan diri dari perkuliahan. Penyebab utama fenomena ini adalah adanya intensi mengundurkan diri. Pengunduran diri dari perkuliahan merupakan salah satu fenomena yang banyak terjadi pada mahasiswa, terutama mahasiswa strata 1 (S1) di institusi swasta.